Kalimat Verbal dan Nominal
Subjek + Predikat + Objek atau Adverb
Saya yakin teman-teman sudah sering melihat struktur kalimat di atas.
Struktur diatas adalah contoh umum dari sebuah struktur kalimat pada bahasa Inggris. Subjek yang di ikuti oleh predikat dan kemudian ditambah objek atau adverb.
Saya yakin teman-teman sudah sering melihat struktur kalimat di atas.
Struktur diatas adalah contoh umum dari sebuah struktur kalimat pada bahasa Inggris. Subjek yang di ikuti oleh predikat dan kemudian ditambah objek atau adverb.
Tapi tahu kah teman-teman? bahwa predikat merupakan penentu bagi sebuah kalimat? Kalau di andaikan sebagai manusia, predikat itu merupakan jenis kelamin yang menentukan gender dari kalimat tersebut.
Wow.. wow..
Sebelum belajar tentang tenses, ada baiknya bila kita mengetahui 2 macam kalimat yang ada di dalam bahasa Inggris bergantung pada predikatnya.
Di dalam bahasa Inggris, kalimat di bagi menjadi 2 macam; kalimat verbal dan kalimat nominal.
Sekarang pertanyaanya, apa yang membuat sebuah kalimat dikatakan sebagai kalimat verbal atau kalimat nominal? apa yang membedakan keduanya? padahal keduanya sama-sama kalimat?
Yang membedakan adalah penggunaan predikat nya.
Selama bertahun-tahun kita sekolah dan belajar bahasa Inggris, kita tahu ada 2 macam predikat yang bisa di gunakan di dalam bahasa Inggris; yaitu verb dan to be.
Verb (kata kerja) dan To be (am, is, are) adalah predikat yang harus selalu teman-teman gunakan saat membentuk sebuah kalimat bahasa Inggris.
Bila verb di gunakan sebagai predikat, maka kalimat tersebut merupakan kalimat verbal. Sedangkan bila to be di gunakan sebagai predikat, maka kalimat tersebut merupakan kalimat nominal.
Sekarang mari kita bahas satu persatu kedua kalimat tersebut.
Kalimat Verbal (Menggunakan Verb Sebagai Predikat)
Kalimat verbal merupakan kalimat yang menggunakan verb (kata kerja) sebagai predikat nya. Biasanya kalimat ini di gunakan untuk menyatakan bahwa subjek di dalam kalimat sedang atau telah melakukan sesuatu.
Pada contoh kalimat-kalimat diatas, predikat nya merupakan kata kerja. Contohnya pada kalimat pertama "Saya makan nasi".
"Saya" sebagai subjek dalam kalimat melakukan sesuatu yang di nyatakan dalam sebuah kata kerja "makan" dan merupakan predikat pada kalimat ini.
Sebagai contoh tambahan, coba teman-teman lihat pada gambar diatas. Pada gambar tersebut, laki-laki tersebut bilang "I take selfies of myself" - "Saya mengambil selfies diri sendiri" . Ini adalah sebuah kalimat verbal karena laki-laki tersebut melakukan sesuatu "take selfies".
Bila dilihat dari jenis nya, kalimat verbal bisa dibagi menjadi 3 macam. Positive, Negative, dan Interrogative sentence. Berikut contoh-contohnya.
Subjek
|
Predikat
|
Objek
|
Saya
|
makan
|
nasi
|
Bambang
|
menulis
|
buku
|
Puji
|
memasak
|
sayur
|
Wiryono
|
mengendarai
|
sepeda
|
Pada contoh kalimat-kalimat diatas, predikat nya merupakan kata kerja. Contohnya pada kalimat pertama "Saya makan nasi".
"Saya" sebagai subjek dalam kalimat melakukan sesuatu yang di nyatakan dalam sebuah kata kerja "makan" dan merupakan predikat pada kalimat ini.
Sebagai contoh tambahan, coba teman-teman lihat pada gambar diatas. Pada gambar tersebut, laki-laki tersebut bilang "I take selfies of myself" - "Saya mengambil selfies diri sendiri" . Ini adalah sebuah kalimat verbal karena laki-laki tersebut melakukan sesuatu "take selfies".
Bila dilihat dari jenis nya, kalimat verbal bisa dibagi menjadi 3 macam. Positive, Negative, dan Interrogative sentence. Berikut contoh-contohnya.
Kalimat Verbal Positif
Kalimat verbal positif merupakan bentuk kalimat pada umumnya. Kalimat ini merupakan kalimat yang paling sering di gunakan untuk menyatakan bahwa subjek sedang atau sudah melakukan sesuatu. Di dalam grammar bahasa Inggris, jenis kalimat ini juga sering di sebut sebagai affirmative sentence.
I eat rice
Saya makan nasi |
Bambang writes book
Bambang menulis buku |
Puji cooks veggies
Puji memasak Sayur |
Wiryono rides a bike
Wiryono mengendarai sebuah sepeda |
Contoh kalimat diatas
merupakan kalimat verbal positif, dimana subjek memang melakukan sesuatu dan
dinyatakan oleh predikatnya yang merupakan sebuah kata kerja (verb). "I
- eat" , "Bambang - writes", "Puji - cooks' ,
"Wiryono - rides".
|
Kalimat Verbal Negatif
Kalimat verbal negatif adalah kalimat yang memiliki kata negatif sebelum predikat dinyatakan dalam sebuah kalimat.
Do not (Don't) dan Does not (Doesn't) adalah kata negatif yang menyatakan bahwa subjek tidak melakukan pekerjaan atau kegiatan yang dinyatakan dalam verb sebagai predikat dalam kalimat.
Atau dengan kata lain, kata negatif ini mengambil tempat dari predikat yang selalu mengikuti subjek.
Bingung kan?
Bagus kalau bingung.
Saya bersyukur teman-teman bingung. Itu berarti teman-teman sudah datang ke blog yang tepat. Muehehe...
Ayo kita bahas bersama-sama. Sekarang coba lihat tabel di bawah.
Subjek
|
Kata
negatif
|
Predikat
|
Objek
|
Saya
|
tidak
|
makan
|
nasi.
|
Bambang
|
tidak
|
menulis
|
buku
|
Puji
|
tidak
|
memasak
|
sayur
|
Wiryono
|
tidak
|
mengendarai
|
sepeda
|
Perhatikan predikat di atas. Tidak seperti kalimat verbal positif, predikat pada kalimat negatif di dahului oleh kata negatif "tidak".
Hal sama juga terjadi jika contoh kalimat di atas di ubah ke dalam bahasa inggris. Silahkan lihat tabel di bawah.
Subjek
|
Kata
negatif
|
Predikat
|
Objek
|
I
|
don’t
|
eat
|
The rice
|
Bambang
|
doesn’t
|
write
|
a book
|
Puji
|
doesn’t
|
cook
|
the vegetables
|
Wiryono
|
doesn’t
|
ride
|
bicycle
|
Predikat yang
mengikuti don't dan doesn't selalu merupakan kata kerja bentuk pertama,
yaitu kata kerja dengan bentuk aslinya, tanpa perubahan apapun pada
bentuknya.
Ada perbedaan mendasar dari pengunaan don't dan doesn't. Don't digunakan jika subjeknya berupa; Saya (I), Kamu (you), Mereka (they) dan Kita/kami (we). Sedangkan penggunaan doesn't digunakan pada subjek yang berupa; Dia - laki-laki (he) , Dia - perempuan (she), Benda/hewan (it).
Subject
|
Don’t
/ Doesn’t
|
Saya (I),
Kamu (you),
Mereka (they)
Kita/kami (we)
|
Don’t
|
Dia - laki-laki (he),
Dia - perempuan (she),
Benda/hewan (it).
|
Doesn’t
|
Kalimat Verbal Interrogative
Kalimat verbal jenis ini merupakan kalimat verbal yang digunakan untuk menanyakan sesuatu. Saat membuat pertanyaan dengan kalimat verbal, kalimat tidak di awali dengan subjek. Melainkan dengan kata "Do", "Does", dan "Did".Do dan Does digunakan dengan aturan yang sama seperti penjelasan mengenai subjek tadi. Do digunakan untuk subjek seperti I, You, We, dan They. Sedangkan Does digunakan untuk subjek seperti She, He, dan It.
Sedangkan Did digunakan untuk kalimat tanya yang bersifat past, atau masa lalu. Penjelasan mengenai penggunaan do, does, dan did bisa teman-teman lihat di bawah.
Do/Does/Did
|
Subject
|
Predikat
|
Do
|
I
You
We
They
|
come ?
|
Does
|
It
She
He
|
come ?
|
Did
|
I
You
We
They
It
She
He
|
come ?
|
Struktur kalimat pada kalimat verbal
interrogative tidak sama seperti kalimat verbal positif dan negatif. Pada
kalimat verbal interrogative, struktur kalimatnya seperti ini:
Pada kalimat tanya bersifat past, kita bisa menggunakan semua jenis subjek dan tidak terikat pada aturan seperti pada does atau do. Seperti yang teman-teman bisa lihat di atas.
Kemudian predikat yang ada ditabel merupakan verb. Dan verb pada
kalimat tanya seperti ini selalu menggunakan bentuk awalnya dan tidak ada
perubahan sama sekali.
|
Kalimat Verbal Positif dengan Past Tense
Bagaimana menyatakan sesuatu pekerjaan yang sudah terjadi di masa lalu?Kita bisa menggunakan verb dengan bentuk past (verb 2). Cara penggunaan nya sama dengan kalimat verbal positif diatas. Hanya saja verb yang ada di ganti menjadi verb 2.
Untuk lebih lengkapnya silahkan baca 3 bentuk verb.
Subjek
|
Predikat
|
Objek
|
I
|
ate
|
the rice
|
Bambang
|
wrote
|
book
|
Puji
|
cooked
|
the vegetables
|
Wiryono
|
rode
|
a bike
|
Pada contoh di atas predikat nya merupakan verb
bentuk kedua (past). Selain itu, semua nya sama seperti kalimat verbal positif
tadi.
Untuk tau lebih banyak tentang perubahan predikat, teman-teman bisa baca regular dan irregular verb.
|
Kalimat Verbal Negatif dengan Past Tense
Bagaimana membuat kalimat negatif dengan past tense? Bagaimana membuat kalimat untuk menyatakan suatu hal yang tidak di kerjakan dengan past tense?Pada dasarnya, cara membuat kalimat seperti ini sama saja seperti membuat kalimat negatif yang sudah di jelaskan tadi, hanya saja kata negatif nya (don't dan doesn't) diganti dengan Didn't.
Subjek
|
Kata
negatif
|
Predikat
|
Objek
|
I
|
didn’t
|
eat
|
The rice
|
Bambang
|
didn’t
|
write
|
a book
|
Puji
|
didn’t
|
cook
|
the vegetables
|
Wiryono
|
didn’t
|
ride
|
bicycle
|
Kata didn't bisa digunakan pada semua macam subjek dan tidak terikat dengan aturan tertentu seperti don't atau doesn't.
Kalimat Nominal (Menggunakan To Be Sebagai Predikat)
Sekarang mari kita bahas kalimat nominal. Kalimat nominal adalah kalimat yang menggunakan to be (am, is, are, was, dan were) sebagai predikat nya.
Biasanya kalimat nominal digunakan untuk menyatakan suatu keadaan atau kondisi. Berbeda dengan kalimat verbal yang menyatakan sesuatu yang sedang atau telah di kerjakan.
Kalimat nominal = Menyatakan keadaan atau kondisi
Kalimat verbal = Menyatakan suatu kegiatan atau sesuatu yang di lakukan.
Kalimat nominal Positif
Kalimat ini merupakan bentuk kalimat pada umumnya. Kalimat ini merupakan kalimat yang paling sering di gunakan untuk menyatakan bahwa subjek sedang berada dalam kondisi atau keadaan tertentu.
Subjek
|
Predikat
|
Adjective / Adverb
|
I
|
am
|
sick
|
The book
|
is
|
cheap
|
Dimas
|
is
|
smart
|
You and I
|
are
|
the lawyers
|
You
|
are
|
a doctor
|
Seperti yang bisa kita lihat, to be digunakan sebagai predikat pada kalimat nominal. "am" merupakan satu-satunya predikat yang bisa digunakan oleh subek I (saya).
Kemudian subjek She,He, It menggunakan predikat "is" sebagai predikatnya. Selain itu they, we, dan you menggunakan predikat "are".
Perhatikan juga bahwa kalimat dengan 2 buah subjek seperti kalimat "You and I are the lawyers" diatas menggunakan predikat "are".
Kalau jumlah subjek nya 2 atau lebih, gunakan predikat "are".
Bila di buat tabel, peraturan tentang subjek-predikat tersebut bisa di lihat di bawah.
Subjek
|
Predikat
|
I
|
am
|
She
He
It
|
is
|
They
We
You
|
are
|
Kalimat Nominal Negatif
Kalimat Nominal negatif merupakan kalimat yang digunakan untuk menyatakan bahwa subjek tidak sedang dalam kondisi atau peristiwa tertentu.Cara menggunakannya adalah dengan menambahkan kata "not" setelah predikat di dalam kalimat. Silahkan teman-teman lihat contoh berikut.
Subjek
|
Predikat
|
Not
|
Adjective
/ Adverb
|
I
|
am
|
not
|
sick
|
The book
|
is
|
not
|
cheap
|
Dimas
|
is
|
not
|
smart
|
You and I
|
are
|
not
|
the lawyers
|
You
|
are
|
not
|
a doctor
|
Terkadang teman teman mungkin menemukan kalimat yang menyingkat predikat nya menjadi "aren't", "isn't" atau "ain't". Ini adalah singkatan untuk "are not" "is not" dan "am not".
Walaupun "ain't" lebih sering di gunakan dalam bahasa percakapan dan bukan dalam bahasa tulisan.
Kalimat Nominal Interrogative
Saat menanyakan tentang keadaan seseorang atau peristiwa apa yang terjadi, kita menggunakan nominal interrogative untuk menanyakan hal-hal terebut. Kalimat ini disusun dengan memindahkan predikat ke awal kalimat dan subjek mengikuti predikat tersebut. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat contoh di bawah.
Am I sick?
Apakah aku sakit?
Is the book cheap?
Apa bukunya murah?
Is Dimas smart?
Apakah dimas pintar?
Are we the lawyers?
Apakah kita pengacara?
Are you a doctor?
Apakah kamu sedorang dokter?
|
Bisa kita lihat bahwa predikat menjadi awal
kalimat pada sebuah kalimat interrogative. Kemudian subjek dipindahkan ke
belakang predikat dan adjective atau adverbnya tetap di tempat seperti
biasanya. Struktur katanya seperti yang bisa kita lihat di bawah;
Predikat + subjek + adjective / adverb ? |
Kalimat Nominal dengan Past Tense
Bagaimana menyatakan sebuah kondisi atau keadaan yang sudah terjadi di masa lalu?Kita bisa menggunakan kalimat nominal dengan past tense. Cara menyusun kalimat nya sama seperti saat menyusun kalimat nominal positif yang sudah kita bahas di atas.
Hanya saja predikat nya bukan lagi to be present (am, is, atau are), namun harus kita ganti dengan to be bentuk past yaitu was dan were. Sekarang mari kita lihat contoh kalimatnya.
Subjek
|
Predikat
|
Adjective
/ Adverb
|
I
|
was
|
sick
|
The book
|
was
|
cheap
|
Dimas
|
was
|
smart
|
You and I
|
were
|
the lawyers
|
You
|
were
|
a doctor
|
Subjek yang menggunakan predikat was adalah I, she, he, it. Sedangkan yang menggunakan were adalah they dan we.
Kesimpulan Pembahasan Kalimat Verbal dan Nominal
- Bila verb di gunakan sebagai predikat, maka kalimat tersebut merupakan kalimat verbal.
- Sedangkan bila to be di gunakan sebagai predikat, maka kalimat tersebut merupakan kalimat nominal.
- Kalimat verbal juga sering di sebut sebagai affirmative sentence.
- Kalimat verbal dan kalimat nominal sama-sama memiliki bentuk positif, negatif, dan interrogative (kalimat tanya).
- Saat diubah menjadi kalimat past tense, predikat pada kedua macam kalimat diubah menjadi bentuk past. Sedankan subjek dan kata lainnya tidak diubah sama sekali.
Penutup
Nah, demikian pembahasan panjang tentang verbal dan nominal sentence yang bisa saya berikan. mohon maaf bila ada kesalahan dan kekurangan. Ingat, belajar bahasa Inggris itu tidak perlu pintar, yang penting konsisten, tekun, dan jangan pernah takut salah.Kalau kalian punya topik yang ingin di bahas, silahkan tulis di komentar ya.
Ingat, pembaca yang baik selalu share artikel ini supaya semakin banyak teman-teman kamu yang pinter bahasa Inggris!
Pengertian dan Contoh Lengkap Kalimat Verbal dan Nominal Dalam Bahasa Inggris
4/
5
Oleh
admin
Kalian ingin request topik seputar Grammar untuk dibahas? Langsung aja tulis di kolom komentar ya!